EKSISTENSI PESANTREN DALAM PERSFEKTIF PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DAN PENDIDIKAN NASIONAL DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.58988/jab.v1i2.44Keywords:
Eksistensi, Pendidikan Pesantren, AlternatifAbstract
ABSTRAK
Pendidikan pesantren memang menyimpan karakter yang cukup khas, tidak hanya dalam sistemnya, tetapi juga dalam perannya. Tujuan utama pendidikan nasional menitikberatkan pada peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan YME, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan Islam baik secara sosiologis maupun filosofis. Banyak yang mengeluh bahwa akhlak dan perilaku pelajar dewasa ini cenderung merosot dengan berbagai bentuk tidakannyan yang merisaukan banyak pihak. Karena itu, patut dipikirkan kemungkinan “pesantren masuk sekolah”. Di sinilah pendidikan pesantren pasti akan diuji eksistensinya seputar ihwal apakah mampu menjadi alternatif dari kebutuhan tersebut. Serta akan semakin mengukuhkan kemampuan pesantren dalam mewujudkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya.
Kata kunci: Eksistensi, pendidikan pesantren, alternatif
ABSTRACT
Pesantren education does have a quite distinctive character, not only in its system but also in its role. The main purpose of national education focuses on increasing devotion to God Almighty, enhancing character, strengthening personality, and strengthening the spirit of nationalism and love for the homeland. This is in line with the goals of Islamic education both sociologically and philosophically. Many complain that the morals and behavior of today's students tend to decline with various forms of actions that worry many parties. Therefore, it is worth thinking about the possibility of “Islamic boarding school entering school”. This is where pesantren education will definitely be tested for its existence around whether it can be an alternative to these needs. And will further strengthen the ability of pesantren in realizing the quality of Indonesian people as a whole.
Keywords: Existence, Islamic boarding school education, alternative
References
. Amaly, A. M. (2020). Dinamika Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Khas Indonesia dari Tradisional Hingga Modern (Studi di Pondok Pesantren Darul Falah Cihampelas Bandung Barat). Universitas Pendidikan Indonesia.
. Amaly, A. M., Ahmad, N., & Suhartini, A. (2021). Kemampuan Manusia (Qudratul Insan) dalam Pendidikan Islam. Jurnal Muslim Heritage, 6. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.
. Amaly, A. M., Muhammad, G., Erihadiana, M., & Koswara, T. (2021). Manajemen Peserta Didik Berbasis Pamahaman Nilai Karakter Islami dan Implikasinya terhadap Perilaku Beragama. Jurnal Al Burhan, 1(1).
. Amaly, A. M., Rizal, A. S., & Supriadi, U. (2020). Pendidikan Islam Sebagai Upaya Mengoptimalkan Potensi Manusia. Al-Yasini, 5(36), 1–14.
. Amaly, A. M., Rizal, A. S., & Supriadi, U. (2020). The existence kiai of the islamic boarding school in the community. ATTARBIYAH: Journal of Islamic Culture and Education, 5(1), 14–30. https://doi.org/10.18326/attarbiyah.v5i1.14-30
. Abdullah, Abd. Rahman. 2002. Aktualisasi konsep dasar Pendidikan Islam (rekonsstruksi pemikiran tinjauan filsafat pendidikan Islam), Yogyakarta: UII Press.
. Aly, Hery Noer, dan Munzier., Watak Pendidikan Islam., Jakarta., Friska Agung Insani., 2003.
. Anwar, Ali, 2010. Pembaruan Pendidikan di Pesantren, Lirboyo Kediri,Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
. Asrorah, Hanun, 1999, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu,
. Budiman, Nasir. 2001. Pendidikan dalam Persepektif Al-Qur’an, Jakarta: Madani Press,
. Daulay, Haidar Putra., Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional Indonesia., Jakarta., Kencana., 2004.
. Depag RI, Islam dan Pendidikan Nasional, Jakarta: Lembaga penelitian IAIN Jakarta, 1983
. Fathoni, M. Kholid. 2005, Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional (Paradigma Baru), Jakarta: Depag,
. Hawi, Akmal. 200. Dasar-dasar Pendidikan Islam, Palembang: IAIN Raden Fatah Press,
. Hidayat, Nur. “Pemberdayaan di dalam Pondok Pesantren”Artikel Diambil tanggal 6 April 2010, dari http://www.pesantren virtual.com/index.php/seputar-pesantren/1227-pesantren-dalam-dilema.
. M. Arifin. 1993. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta; Bumi Aksara.
. M. Saerozi. 2003, Bila Negara Mengatur Agama (Komfesionalitas Kebijakan Pendidikan Nasional), dalam Jurnal “Ulamana”vol. III, edisi 12
. Muchtar, Hery Jauhari. 2008. Fikih Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya.
. Mukodi. 2010. Pendidikan Islam Terpadu, reformasi pendidikan di era gelobal, Yogyakarta: Magnum Pustaka.
. Noer Aly, Hery. 1999, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Qomar,
. Mujamil.2009. Pesantren dari Transformasi Ideologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga.
. Rosyadi, Khoiron. 2004, Pendidikan Profetik,Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
. Usa, Muslim dan Wijdan SZ, Aden. 1997. Pemikiran Islam dalam Peradaban Industrial, Yogyakarta: Aditya Media.
. UU RI. No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS dan PP R.I. Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Wajib Belajar, Bandung: Citra Umbara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Al Burhan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 
						 
							


























