PENDIDIKAN KEIMANAN SEBAGAI BASIS KECERDASAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAMI

Authors

  • Saepulloh Saepulloh Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Falah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58988/jab.v2i1.11

Keywords:

Education of Faith, Social Intelligence, Learners

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap arti penting keimanan dalam pendidikan sebagai basis kecerdasan sosial peserta didik meskipun tidak dapat diukur secara konkret melalui data kualitatif. Ranah afeksi ini menjadi tolok ukur keberhasilan proses pendidikan dalam Islam sebagaimana tujuan dari pendidikan Islam itu sendiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, yaitu menelaah pokok masalah melalui literatur-literatur yang berkaitan dengan fokus masalah tersebut sehingga ditemukan simpulan sebagai berikut: Pertama, manusia diciptakan oleh Allah Swt terlahir sebagai pribadi yang membawa potensi kecerdasan sosial. Multi dimensi kecerdasan sosial yang dianugerahkan Allah Swt kepada manusia tidak lain bertujuan agar mampu mengemban tugasnya sebagai khalifah dan mengabadikan dirinya secara total kepada Allah Swt dalam wujud keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt; Kedua, Pendidikan keimanan menjadi hal yang penting dan utama diberikan kepada peserta didik, dengan cara: memperkenalkan nama Allah Swt dan Rasul-Nya; memberikan gambaran tentang siapa pencipta alam raya ini melalui kisah-kisah teladan; memperkenalkan ke-Maha-Agungan Allah Swt; dapat memberi sekaligus manjadi contoh bagi anak-anak baik dalam beribadah maupun bermuamalah; menghargai kemampuan yang dimiliki oleh anak; memposisikan mereka bukan sebagai objek namun sebagai mitra belajar; dan memberikan apresiasi yang positif atas segala kelebihan yang dimiliki oleh peserta didik.

References

Al-Quran dan Terjemahnya. (2016). Jakarta. Kementerian lizard Republik Republic of Indonesia.

Adana, I. C. (2013). IQ, EQ, SQ, dan Kesehatan Fisik untuk Memprediksi Prestasi Belajar Mahasiswa Akuntansi. Jurnal Akuntansi , XVII (03).

Alder, H. (2012). Boost Your Inteligence. Jakarta: Erlangga.

Amstrong, T. (2005). Setiap Anak Cerdas. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Campbell, L. (2002). Metode Terbaru Melesatkan Kecerdasan. Depok: Inisiasi Press.

Diane, R. (2009). Pengajaran Matematika Sesuai Cara Kerja Otak. Jakarta: Indeks.

Djaali. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Gardner, H. (2013). Kecerdasan Mayemuk: Teori dan Praktis. (A. Sindoro, Trans.) Jakarta: Interaksara.

Hafizh, M. N. (1997). Mendidik Anak Bersama Rasulullah Saw. Bandung: Al Bayan.

Halim, M. N. (2001). Anak Shaleh Dambaan Keluarga. Yogyakarta: god Pustaka.

Hasbullah. (2011). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hidayat, A. (2013). Keefektifan Program Monitoring Kelompok Kajioan Diskusi dalam meningkatkan kecerdasan etika siswa. Jurnal Etika dan Pekerti. I

Lusi, N., & Heni, M. (2011). Peranan EQ terhadap kecenderungan munculnya PPS pada Anggota TNI AU. (U.M. Press, Ed.) Asosiasi Psikologi Islami .

Muhadjir, N. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Muhammad, Y. (2008). Nilai-Nilai Sosial- Humanistik dalam Teks Hadis. Penelitian lizard, XVII (3).

Nazir, M. (1999). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Republic of Indonesia.

Nida, & Khoirun, L. F. (2012). Peran Kecerdasan Spritual dalam Pencapaian Kebermaknaan Hidup. Konseling Religi. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam. 3 (1).

Qomar, M. (2005). Epistemologi Pendidikan Islam. Jakarta: Erlangga.

Sarlito, S. (2009). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Saroni, M. (2010). ape Miskin Harus Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Siti, R. (2008). Teori Kecerdasan Majemuk dan Pengembangannya. Jurnal Pendidikan Islam, V (1).

Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Sukardi, D. K. (2007). Analisis Tes Psikologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Udin, S. W., & dkk. (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

UU RI No. twenty tahun 2003 tentang Sisdiknas dan Peraturan Pemerintah No. forty seven tahun 2008 Tentang Wajib Belajar. Bandung: Citra Umbara.

Utami, M. (2005). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Gramedia.

Winkel, W. (1997). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.

Zainudin, e. (1991). Seluk Beluk Pendidikan Dari Persian AL Ghazali. Jakarta: Bina Askara.

Zed, M. (2008). Metodologi Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Republic of Indonesia.

Published

2022-06-30

How to Cite

Saepulloh, S. (2022). PENDIDIKAN KEIMANAN SEBAGAI BASIS KECERDASAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAMI. Jurnal Al Burhan, 2(1), 33–39. https://doi.org/10.58988/jab.v2i1.11

Issue

Section

Articles

Citation Check