SWOT Strategy in Strengthening the Role of Village Community Empowerment Institutions: An Islamic Law Perspective
DOI:
https://doi.org/10.58988/jam.v3i2.321Keywords:
SWOT, Strengthening, Community Empowerment OrganizationAbstract
This research addresses important issues identified during capacity-building study meetings, including community confusion regarding the function of community empowerment institutions, low levels of participation, and fragmented stakeholder perceptions, all of which impact the effectiveness of village development. This research uses qualitative methods; data collection involves interviews and literature reviews. SWOT analysis assesses the strengths, weaknesses, opportunities, and challenges of community empowerment institutions. Analysis shows that community empowerment institutions have difficulty facilitating community input and holding development planning meetings effectively, thereby hampering participatory governance. Despite these challenges, the Institute has demonstrated strength in mediating community-government dialogue and motivating communal efforts, although improvements in program evaluation and structural cohesion are needed. The study found that the institute is in line with Islamic principles such as ukhuwwah (brotherhood) and ta'awun (cooperation) by empowering communities through inclusive development planning and mutual cooperation. This research concludes that the implementation of Law Number 6 of 2014 by the Community Empowerment Institute has had a positive impact despite the challenges. This research recommends increasing community awareness, strengthening institutional capacity, and fostering greater synergy between institutions and village governments to achieve sustainable and inclusive development.
References
Abdullah, F. D., Anwar, S., & Kania, D. (2023). Analisis Kebebasan Produksi, Distribusi Perdagangan Beras untuk Mencapai Harga Rasional Perspektif Etika Bisnis Islam. Strata Business Review, 1(2), 246–257. https://doi.org/10.59631/sbr.v1i2.118
Abdullah, F. D., Saleh, C., Rasyid, F. A., & Witro, D. (2023). Analisis Perdagangan Internasional Melalui Model Politik Heckscher-Ohlin terhadap Kepentingan Ekonomi Nasional Pespektif Hukum Ekonomi Islam. Al Ushuliy: Jurnal Mahasiswa Syariah dan Hukum, 2(2), 249. https://doi.org/10.31958/alushuliy.v2i2.11483
Aulia, R., Kusumastuti, R., & Kurniawati, N. (2022). Analisa SWOT sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat di Desa Teluk Pandeglang. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(3), 2513. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i3.7972
Aziz, F., & Irmawati, I. (2021). Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sabalana Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep). PAKIS (Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial), 1(2). https://doi.org/10.20527/pakis.v1i2.4003
Faini, R. N. (2016). Efektivitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Mendukung Pembangunan di Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Jurnal Kajian Otonomi Daerah, 1(1).
Fatkhullah, M., & Habib, M. A. F. (2023). Pemberdayaan Masyarakat: Konsep, Peluang dan Tantangan dalam Perspektif Islam. Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam, 6(1).
Harun, M., Gobel, L. V., & Pariono, A. (2022). Koordinasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dalam Pelaksanaan Pembangunan. Jurnal Administrasi, Manajemen dan Ilmu Sosial, 1(2).
Haryanti, N. (2024). Strategi Komunikasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam Pembangunan Desa di Desa Pojok Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Jurnal Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Humaniora, 1(1).
Hendry, R. (2023). Peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat terhadap Pembangunan di Desa Binalang. Jurnal Hukum dan Sosial Politik, 1(1), 21–31. https://doi.org/10.59581/jhsp-widyakarya.v1i1.168
Irfadat, T., & Yasin, H. (2021). Eksistensi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kelurahan Rabangodu Selatan Kecamatan Raba Kota Bima. Jurnal Pustaka Mitra, 1(1).
Ismail, N. S. A. (2023). Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dalam Pembangunan di Kedah. Jurnal Masyarakat Berdaya dan Inovasi, 4(2).
Kurniawan, Y. T. (2020). Strategi Penerapan Model Lembaga Pemberdayaan Masyarakat untuk Menurunkan Jumlah Rumah Tangga Rentan Miskin di Pedesaan. Jurnal Litbang Kebijakan, 14(1).
Nawir, M., Azis, F., & Sari, N. (2023). Sosialisasi Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pembangunan Desa Berbasis Lokalitas Adat Kabupaten Bulukumba. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 4(3).
Rajagukguk, M. D., Saragih, J. R., Sihaloho, A. N., & Sihombing, B. H. (2023). Peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunaan Desa Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga—Pungga Kabupaten Dairi. Jurnal Regional Planning, 5(2), 90–100. https://doi.org/10.36985/jrp.v5i2.765
Tawulo, M. A. (2015). Fasilitator dalam Komunikasi Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Komunikasi Profetik, 8(1).
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa pasal 94 ayat (1).
Winarni, E. D. (2020). Strategi Pemberdayaan Kelembagaan Desa: Studi Kasus di Desa Nagarawangi, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Jurnal Ilmiah Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial (Lindayasos), 2(1). https://doi.org/10.31595/lindayasos.v2i1.247
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Fadli Fadli Daud Abdullah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










