Peran Komunikasi Orang Tua dalam Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini
Keywords:
anak usia dini, komunikasi orang tua, perkembangan bahasaAbstract
Perkembangan bahasa pada anak usia dini merupakan perubahan dalam sistem simbol suara yang berpengaruh pada kemampuan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran komunikasi orang tua dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) komunikasi orang tua dengan anak terjadi ketika orang tua membantu anak mengerjakan tugas atau mendorong anaknya untuk belajar, menemani anak bermain dan menghabiskan waktu dengan anak, serta orang tua bercerita kepada anak sebelum anak tidur atau bertanya tentang aktivitasnya; (2) faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi orang tua dengan anak antara lain: waktu yang disediakan orang tua untuk menemani anaknya bermain, lingkungan bermain anak, dan kondisi psikologis anak.
References
Anggraeni, M. D. (2013). Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam bidang kesehatan.
Anisah, A., Dwistia, H., & Selvia, F. (2022). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Melalui Metode Bercerita pada Kelompok A di RA. Akhlakul Karimah Tanjung Aman. Al Jayyid: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–19.
Asiyah, B. (2020). The Bullying Experience in High School Students by the Teacher is reviewed from Psychological Theory. Proceedings of The ICECRS, 8.
Delima, D., Suhaimi, S., Herwati, H., & Irfan, A. (2023). Penerapan Metode Story Telling dalam Upaya Pencegahan dan Mengatasi Keterlambatan Bicara pada Anak Usia Prasekolah. Takris: Journal of Community Service, 1(2), 91–105.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2014). Pola Asuh Orang Tua Dan Komunikasi Dalam Keluarga. Rineka Cipta.
Elfiadi. (2016). Bermain dan Permainan Bagi Anak Usia Dini. Itqan: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, VII(1), 51–60.
Goni, A. (2020). Kedisiplinan belajar siswa kelas iv sd inpres perumnas uluindano. Edu primary journal, 1(3), 36-36.
Hamsiani, H., & Ramli, S. A. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita Di Tk Miftahul Khair. Jurnal Panrita, 1(1), 41–49.
Hayati, S. N., & Putro, K. Z. (2021). Bermain dan permainan anak usia dini. Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 52–64.
Ilyas, Yunahar. (2004). Kuliah Aqidah Islam. LPPI.
Maysara, S. R., Dahlan, T. H., & Yulindrasari, H. (2021). “They are Empty Baskets”: Teachers’ Perspective on Violence Among Children. 5th International Conference on Early Childhood Education (ICECE 2020), 71–76.
Mirza, R. (2017). Memaksimalkan Waktu Senggang Dengan Bermain Bersama Anak Guna Meningkatkan Kepedulian Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Raudhah, 5(1).
Murdoko, E. W. H. (2017). Parenting with Leadership: Peran Orangtua dalam Mengoptimalkan dan Memberdayakan Potensi Anak. Elex Media Komputindo.
Nurhasriyati, N. (2020). Peran Komunikasi Orang Tua Dalam Meningkatkan Kecerdasan Bahasa Anak Di Paud Mutiara Hati Senen Jakarta Pusat (Studi Kasus di Paud Mutiara Hati Kecamatan Senen Jakarta Pusat) (Doctoral dissertation, Institut PTIQ Jakarta).
Nurhayati, A., Dewi, N. N. A. I., Retnoningtias, D. W., Fitri, Z., Herwina, W., Yusuf, M., & Jauhari, D. R. (2023). Parenting Anak Usia Dini. Haura Utama.
Oktaviana, A., & Munastiwi, E. (2021). Peran Lingkungan Keluarga Dalam Kegiatan Bermain Anak Usia Dini Dimasa Pendemi Covid-19. Jurnal Golden Age, 5(2), 435–445.
Ramani, G. B., & Eason, S. H. (2015). It all adds up: Learning Early Math Through Play and Games. Phi Delta Kappan, 96(8), 27-32.
Ramani, G. B., Daubert, E. N., & Scalise, N. R. (2019). Role of Play and Games in Building Children's Foundational Numerical Knowledge. In Cognitive foundations for improving mathematical learning (pp. 69-90). Academic Press.
Rambe, A. M., Sumadi, T., & Meilani, R. S. M. (2021). Peranan Storytelling dalam Pengembangan Kemampuan Berbicara pada Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2134–2145.
Sarasehan, Y., Buaraheng, S., & Wahyuni, I. W. Pengembangan Seni Rupa Tiga Dimensi untuk Meningkatkan Kreativitas Anak melalui Media Playdough. Nanaeke: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 3(1), 28-36.
Sujanto, A. (2008). Peran Komunikasi Orangtua. Bumi Aksara.
Sujiono, Y.N. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. PT. Indeks.
Sunarto dan Agung Hartono. (2006). Perkembangan Peserta Didik. Rineka Cipta.
Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003). https://peraturan.bpk.go.id/Download/32160/UU%20Nomor%2020%20Tahun%202003.pdf
Rijkiyani, R. P., Syarifuddin, S., & Mauizdati, N. (2022). Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Potensi Anak pada Masa Golden Age. Jurnal Basicedu, 6(3), 4905–4912.
Wallin, J. (2015). Storytelling and language development. Malmö högskola/Lärande och samhälle. https://www.diva-portal.org/smash/get/diva2:1498401/FULLTEXT01.pdf
Wibowo, Y. A. (2010). Bermain dan Kreativitas dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 7(2), 15-20.